Saturday, February 13, 2010

Valentine????capek deh!!!!!!


“Hari Kasih Sayang” yang diperingati setiap bulan Febuari hanyalah salah satu sarana sekaligus momentum kampanye seks bebas khususnya di kalangan generasi muda. Selama “Valentinan”, suasana memang di desain erotis dan dipadu dengan budaya saling bertukar cokelat yang mengandung Phenylethylamine dab Seratonin yang memicu gairah ekstase dan erotis serta ber-efek meningkatkan kegembiraan dan stamina.


Prilaku seks bebas yang marak itu dipengaruhi budaya kebebasan yang merupakan hasil dari liberalisasi budaya yang di jalankan secara sistematis dan teroganisir. Konspirasi liberalisasi budaya oleh barat tidak lepas dari motif penjajahan yang akan menghilangkan identitas pribadi dengan mengikuti gaya dan mengekor identitas barat tanpa mempertimbangkan lagi halal dan haram. Barat hanya menginginkan masyarakat khususnya generasi muda berpenampilan dan berprilaku layaknya mereka tapi kosong dari produktifitas, daya, inovasi dan kemajuan sains dan teknologi.

Secara faktual, konspirasi liberalisasi budaya barat bisa dirasakan setidaknya dilihat melalui tingkat falsafah dan pemikiran yang dilakukan dengan menanamkan faham sekularisme, liberalism dan hedonism. Liberalisasi budaya dikemas dalam berbagai program berskala internasional yang dikawal PBB dan lembaga-lembaga internasional PBB untuk mengeluarkan berbagai konvensi dan kesepakatan internasional yang terkait isu HAM, Kesetaraan Gender, dan lain-lain.

Sebagai umat yang terbaik, seharusnya kita menyadari betul bahwa liberalisasi telah menelan banyak korban, diantaranya HIV/AIDS, Aborsi, pecandu narkoba, rusaknya keharmonisan jutaan keluarga, ribuan anak-anak terlantar, eksploitasi perempuan, kejahatan seksual, dan masih banyak lagi yang kesemua itu merupakan akibat dari diterapkannya system kapitalisme yang mengagungkan kebebasan.

Sudah saatnya kita mencabut ideologi dan sistem sekular dan mengembalikan umat pada jalan dan system yang luhur dan beradab dengan tatanan kehidupan yang didasarkan pada syariah Islam.

dikutip dari muslimdaily.net

No comments: