Saturday, June 28, 2008

KAMMI adalah para aktivis "buangan" ?

Sisi Gelap Aktivis Dakwah

Apakah anda percaya bahwa aktivis dakwah adalah manusia. Spesies paling aneh. Sekaligus menarik. Muhammad, Sang Utusan..juga diturunkan dalam ujud manusia. Semua hal yang dirasakan manusia pada umumnya. Beliau juga merasakan. Persis sama. Sedih, suka, gembira, haru, emosi, sayang, kecewa. Beda beliau dengan kita adalah : panduan Allah secara langsung.

Aktivis dakwah. Semenjak masa perbaruan pemikirannya, semenjak masa taubat dari masa lalunya, dan semenjak azzam tertanam di dalam hati untuk menyerahkan harta dan jiwanya untuk-Nya. Persis saat itu pula ia merasakan perubahan besar dalam dirinya. Namun ia…tetap manusia. Ujud terbaik yang diciptakan Sang Pencipta. Manusia yang menjadi : tempatnya dosa. Manusia yang (naudzubillah) suatu saat bisa menjadi : bahan bakar neraka. Manusia yang : keseluruhan hidupnya adalah perjuangan, karena ia dibekali kebaikan ruh Ilahi, akal, dan syahwat sekaligus. Maka barangsiapa berbuat dosa, kata Allah, akan Kuampuni sebelum nafas sampai di kerongkongan. Maka barangsiapa mempunyai kejelekan, akan selalu ada saat perbaikan, selama jiwa belum terhentak dan badan terkapar lemah tak berdaya

Kita Semua Bisa Berubah

Pernahkah anda membaca Biografi Ust. Anis Matta. Seorang ulama muda, sekaligus politikus, sekaligus penulis, sekaligus trainer, sekaligus pembicara, sekaligus seorang pemimpin keluarga dengan dua mahkota (baca : istri), dan sekaligus yang lain??

Lalu apakah anda tahu bahwa Anis Matta kecil adalah anak yang dikenal sebagai : “Anak Bandel”. Dan iapun tak pernah berpikir bahwa suatu saat akan dan bisa berubah. Sampai suatu ketika, sampailah ia pada bacaan sebuah Biografi tentang seorang ulama besar : Buya Hamka. Dan ia tahu kemudian bahwa ulama ini, pada masa mudanya juga seorang anak yang bandel. Setiap kali belajar ilmu beladiri, hari itu juga ia menantang seseorang untuk mengetes kemampuannya.

Anis Matta muda kemudian mengatakan :
Orang begini…bisa jadi Ulama Besar…?!?!

Dan sejak hari itulah perubahan besar dimulai. Dan kita, pun, juga bisa memulai. Bahwa suatu saat kita akan berubah. Bahwa suatu saat kita akan menjadi jauh lebih baik. Dan itu bukan sekedar mimpi.

Kesunyian Dalam Dakwah
Saya tidak tahu persis ada berapa jumlah mereka. Tapi saya tahu persis bahwa dalam gerbong besar ini ada orang merasa kesunyian. Pun ditengah hiruk pikuk aktivitas yang tidak mau berhenti. Di tengah lalu lalang manusia besar dengan idenya, manusia-manusia kecil dengan bualannya. Di tengah kebutuhan gerbong akan manusia-manusia cerdas yang bisa mengendalikan gerbong menuju tujuan akhir, dan walau begitu masih juga selalu ada yang tersisa.

Percayakah anda bahwa tidak semua orang yang melawan itu benci??
Percayakah anda bahwa tidak semua orang yang tunduk itu cinta??

Maka seorang aktivis dakwah harus berhati-hati dalam mencintai, dalam membenci. Ia yang melawan bisa jadi adalah mereka yang mencinta dengan sepenuh hati. Dan bisa jadi mereka yang tunduk diam-diam saja adalah bau busuk kemunafikan, yang kata Rasulullah, berhati-hatilah dengan orang seperti ini.

Lalu bagaimana dengan engkau yang kesepian. Betapa cinta tumpah ruah di jalanan karena sang muara cinta tak mau menerima?? Pun, orang yang mengajarkan kita akan cinta menjadi musuh paling berbisa. Ia tak mau menerima kita apa adanya?? Betapa sakit yang ditorehkan oleh kekasih melebihi pedang tajam yang mengoyak raga.

Cinta Ini Harus Tersampaikan
Bahasa apa yang paling indah…selain bahasa faham yang disampaikan seorang kekasih pada kekasihnya…melalui kerdipan mata, melalui sentuhan tangan, melalui cubitan dan bahkan melalui pukulan.

Mereka yang tidak memiliki cinta, tidak akan pernah merasakan denyutnya. Pun dalam bentuk paling indah sekalipun. Puisi-puisi akan menjadi kumpulan kata tak bermakna. Syair akan menjadi gombal yang tak enak didengar. Bahkan sumpah dan janji akan buyar dimakan ulat ketidakpercayaan, curiga dan sikap pura-pura mengerti.

Tetapi mereka yang dihatinya ada cinta…
akan mudah menerima semua signal, yang paling lemah sekalipun.
Kerdipan adalah kumpulan puisi yang paling indah. Senyuman adalah syair yang tak lekang dimakan massa. Dan bahkan, pukulan akan menjadi senandung yang paling merdu di telinga keabadian.

Saudaraku..bukankah aku sudah mengatakan segalanya.
Dengan cara paling sederhana yang aku bisa.

Salam untukmu dari kesunyian yang serupa.

karya akh S B.
Untuk yang "nakal".

No comments: