Thursday, August 14, 2008

SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA

17 Agustus tahun 45

Itulah hari kemerdekan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia,MERDEKA........

Sebuah syair salah satu lagu kebangsaan negara kita yang mungkin semua rakyat di negeri ini bisa melantunkannya.Lagu yang selalu kita dengar saat peringatan 17 Agustus-an digelar di pelosok negeri ini.Tapi sayang, jarang sekali kita melantunkannya dengan khidmad, kita melantunkannya tanpa menghadirkan ruh perjuangan pahlawan-pahlawan kemerdekaan untuk merebut kemerdekaan itu.Oleh karena itu dirasa sangat perlu bagi kita untuk merenungkan dan mengingat kembali sejarah bagaimana para pahlawan kita dengan sangat gigih berjuang sehingga pada akhirnya bisa meneriakkan kata MERDEKA untuk bangsa dan tanah air tercinta.

Dalam setiap peringatan hari kemerdekaan,masyarakat negeri ini selalu disibukkan dengan menyiapkan berbagai hiasan di sana-sini,menyusun rangkaian acara peringatan hari kemerdekaan tanpa sambil menyelami apa hakikat makna kemerdekaan itu sebenarnya.Kata MERDEKA hampir selalu diasosiasikan dengan kebebasan dari bentuk penjajahan kaum kolonioalis.

Enam puluh Tiga tahun yang silam kata itu memang diteriakkan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat kemerdekaan yang diberikan kepada bangsa ini, yang berarti telah lepasnya tali kekang penjajahan atas negeri ini. Coba kita telisik lebih jauh dan lebih dalam lagi,bahwa para pahlawan kita telah mewariskan kemerdekaan kepada bangsa ini.Kemerdekaan yang membuat bangsa kita bebas untuk mengatur dan menentukan nasibnya sendiri tanpa ada tekanan dan campur tangan kolonialisme sehingga dapat mencapai kehidupan masyarakat yang adil,makmur,dan sejahtera.Itulah cita-cita bangsa kita..

Yang menjadi pertanyaan besar saat ini adalah jangan-jangan kita salah dalam mengisi kemerdekaan ini?Sehingga saat ini seakan-akan kata merdeka itu hanya terucap di bibir saja tanpa menemukan makna hakikatnya.Melihat kondisi bangsa kita sekarang ini, rasanya masih jauh dari hakikat kemerdekaan yang sebenarnya.Ketika kita meneriakkan kata merdeka, maka seharusnya tidak ada lagi masyarakat miskin yang kelaparan sampai harus meregang nyawa,ketika kita merdeka,seharusnya tidak ada lagi suatu bentuk kekotoran politik yang hanya memanfaatkan rakyat untuk memperebutkan kekuasaaan yang sebenarnya mereka tidak memahami rakyat,ketika kita merdeka seharusnya bangsa ini berkuasa di negerinya sendiri,tetapi nyatanya masyarakat negeri ini hanya sebagai buruh di negeri sendiri dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan milik orang asing yang berkuasa di negeri ini.Semua itu adalah bentuk lain dari penjajahan di negeri ini.

Kita sebagai mahasiswa yang senantiasa menghujamkan dalam hati bahwa kita akan senantiasa berkontribusi untuk negeri dalam mewujudkan cita-cita bangsa ini,maka kita harus memperjuangkan kemerdekaan ini sampai menemukan makna hakikatnya.Tidak cukup hanya dengan merenungi nasib bangsa ini saja, tetapi solusi-solusi konkret dari tangan-tangan kita amat dinanti oleh bumi pertiwi dengan menjadi penerang ditengah kegelapan yang telah dialami bangsa ini. Tidak ada pilihan selain bersatu untuk menyatukan tekad dalam memperjuangkan hakikat kemerdekaan bangsa ini.Maka kita harus bersatu dan bangkit untuk memberikan kontribusi terbaik untuk negeri,sehingga sampai pada akhirnya kita dapat meneriakkan kata MERDEKA itu lagi dalam makna yang sesungguhnya.

No comments: