Monday, August 17, 2009

surat cinta dari KAMMI Brawijaya : Untukmu Kader Dakwah Brawijaya!!


Sesengguk pilu menyemburat dalam hati kita, jikalau kita memperhatikan kondisi umat, khususnya negeri ini dalam waktu terakhir ini. Umat muslim di negeri ini yang kembali dan terus diguncang dengan issu terorisme yang sangat meresahkan dan memuakkan. Berita-berita itu dengan terpaksa selalu masuk dalam telinga kita. Adakah hal yang kita upayakan, atau kita hanya berupaya untuk menutup telinga kita saja acuh tak acuh dengan semua ini?.

Citra umat muslim yang cinta damai, penuh dengan kesejukan seakan-akan dipertanyakan. Tidak cukup hanya itu, Sebagai muslim yang cinta akan tanah air, seolah tak kuasa lagi melihat generasi penerus bangsa para remaja saat ini yang semakin tidak bermoral, pergaulan bebas di mana-mana. Tidak hanya pada kalangan remaja saja, tapi juga pada penduduk negeri ini pada umumnya. Moralitas menjadi suatu hal yang tinggi harganya karena sulit dicari orang-orang yang bermoral. Jikalau masyarakat negeri ini selalu sibuk dengan segala upaya pencegahan terjangkitnya virus flu babi baru-baru ini yang mengalihkan sorotan media dari wabah flu burung, tetapi masyarakat negeri ini tidak pernah merasa takut dan was-was terhadap virus yang menjangkit sejak sekian lama, sudah mewabah tapi tidak ada yang peduli. Ya, masyarakat negeri ini telah terjangkit FLU MORAL akut yang sangat bahaya akibatnya. Siapa yang bertanggung jawab?? Kita lah yang bertanggung jawab. Kita lah orang-orang yang telah berazzam untuk mengajak orang-orang untuk bersama-sama memperbaiki kondisi umat.
Kondisi tersebut sengaja menjadi paparan awal untuk mengarahkan alam sadar antum. Maaf kalau mengingatkan antum yang ingin melupakannya, maaf apabila menyebabkan antum berpikir kembali di saat antum tak mau memikirkannya lagi. Tetapi sekali lagi kita selaku umat muslim yang berazzam untuk memperjuangkan agama yang penuh dengan kemuliaan ini, tidak ada kata menyerah,putus asa, dan pasrah begitu saja dengan keadaan yang ada. Banyak hal yang masih bisa kita lakukan. Membina masyarakat ini untuk mendapatkan jalan kebenaran adalah suatu hal yang mulia yang bisa kita lakukan. Berharap adanya generasi-generasi penerus bangsa yang bisa menyelesaikan permasalahan umat ini dengan landasan keimanan yang kuat menjadi hal yang kita idam-idamkan dan selalu kita perjuangkan, dan semoga kita akan berhasil mencapainya. Mari bersama-sama berjuang mencapai semua itu.
Menjadi sebuiah visi KAMMI untuk melahirkan pemimpin masa depan yang tangguh untuk mewujudkan Indonesia Islami. Mencetak generasi yang akan terus ter up-grade dengan memenuhi muwashofat dalam setiap penjenjangan menjadikan sistem pengkaderan yang tertera dalam Manhaj Kaderisasi KAMMI 1427 H sebagai sistem pengkaderan yang sangat tepat dalam rangka akselerasi atau percepatan kapasitas dan pemahaman kader terhadap islam, dakwah, dan jama’ah. Dalam rangka mencapai visi kita bersama itu KAMMI Komisariat Brawijaya menyelenggarakan hajatan besar yang dikemas dalam DM 1 (Daurah Marhalah 1) KAMMI Komisariat Brawijaya. Dengan target rekrutmen 1000 peserta, harapannya menjadi seruan bagi kita semua aktivis dakwah di kampus Brawijaya untuk bersama-sama meningkatkan kualitas n kuantitas rekrutmen kita. Bersama KAMMI kita mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki landasan keimanan dan akhlak yang kuat. Ya inilah sebuah seruan, yang mengajak antum semua untuk berlomba-lomba mendapatkan pahala dan balasan surga yang telah di janjikan Yang Maha kuasa. Apabila seruan telah menggema, maka marilah kita bergegas menyambutnya dengan gembira, dengan segala keikhlasan hanya berharap ridho Allah SWT. Kita akan bergerak bersama-sama layaknya strategi yang dilakukan Rasullullah saat menakhlukkan Makkah dalam peristiwa fatkhu Makkah, bergerak dari segala penjuru dalam upaya rekrutmen. Tak ada lagi hal yang kita ragukan, keyakinan kuat harus melekat dalam lubuk hati kita karena akan mengusir sekeping keraguan yang terbersit. Segala agenda rekrutmen,entah itu dari agenda KAMMI, ataupun UAKI dan SKI yang ada di kampus adalah agenda kita bersama. Oleh karena itu agenda ini harus kita upayakan bersama.
Akhir kata,ijinkanlah sebuah kutipan lagu ini menjadi sebuah penutup tulisan dan sebagai pengobar semangat antum untuk bergerak.
”Seruan kebangkitan telah menggema, Memanggilmu wahai putra putri bangsa
Bergegaslah sambut dengan gembira, Bersatulah untuk indonesia jaya
Hapuskan dendam bersihkan hati , Buang kebencian antar generasi
Masa lalu adalah guru masa depan adalah harapan.
Bangkitlah negeriku harapan masih ada
Berjuang bersama membangun bangsa”.
-Kaderisasi KAMMI Komisariat Brawijaya-

No comments: